-
Mengatasi Keterbatasan: Bagaimana Game Mengajarkan Remaja Untuk Menerima Keberagaman Dan Mengatasi Diskriminasi
Mengatasi Keterbatasan: Game sebagai Katalisator Penerimaan Keberagaman dan Penanggulangan Diskriminasi bagi Remaja Di era digital yang pesat ini, game telah merevolusi lanskap hiburan, memberikan platform imersif yang melampaui sekadar kesenangan. Bagi remaja, permainan dapat menjadi medium yang ampuh untuk menumbuhkan penerimaan keberagaman dan mengatasi diskriminasi. Menerima Keberagaman Melalui Perspektif Beragam Game menawarkan pengalaman yang kaya dengan berbagai karakter, budaya, dan latar belakang. Melalui tokoh protagonis yang beragam dan narasi yang inklusif, remaja dapat memahami dan berempati dengan orang lain yang berbeda dari mereka. Sebagai contoh, game seperti "The Last of Us Part II" menampilkan protagonis perempuan lesbian, Ellie, yang kisahnya mengeksplorasi tema penerimaan diri dan cinta. "Overwatch" memiliki beragam karakter…